PERTOBATAN WIBISANA DALAM NOVEL RAHWANA KISAH RAHASIA KARYA ANAND NEELAKANTAN TINJAUAN ETIKA RENE GIRARD

  • I Nyoman Sudanta Prodi Ilmi filsafat Hindu, Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya Unhi
  • Ida Bagus Ngurah Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gede Sarjana Putra Prodi Ilmi Filsafat Hindu, Fakultas Ilmu Agama, Seni dan Budaya Unhi
Keywords: Etika, Pertobatan Intelektual, Pertobatan Religius

Abstract

Studi ini meneliti sosok Wibisana dengan judul Pertobatan Wibisana Dalam Novel Rahwana Kisah Rahasia Karya Anand Neelakantan Tinjauan Etika Rene Girard. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian yang diperoleh adalah pertobatan Wibisana dalam Epos Ramayana, adalah pertobatan intelektual dan pertobatan religius. Pertobatan intelektual yang dimaksud adalah Wibisana sedari masa anak-anak tekun mempelajari Weda tanpa pernah berpaling sedikitpun. Apapun yang terjadi di Alengka, atas persoalan kerajaan, Wibisana selalu menawarkan jalan keluar melalui cara-cara kitab suci Weda. Pertobatan religius Wibisana dimulai saat naik tahta menggantikan Rahwana dengan mengatakan bahwa saati dirinya mulai berkuasa, memerintah menggunakan cara-cara yang ada di dalam kitab suci Weda. Pertobatan religius ini ditandai dengan pengakuan kepada Sri Rama sebagai Awatara Wisnu, sebagai perwujudan Tuhan yang menitis di bumi. Dengan demikian, seluruh rakyat Alengka harus mengikuti kebudayaan Weda.

References

Ajidarma. Seno Gumira, 2005. Kitab Omong Kosong. Yogyakarta: Bentang Pustaka. Doludea. Tony, 2021. Fidelity Wibisana, Truth Event Badiou. Borobudur Writers Culutural Festival. 11 Januari 2021. http.//borobudurwriters.id (24.11.2021). Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 20.11.2021 Neelakantan, Anand. 2019. Rahwana Kisah Rahasia. Tangerang: Javanica Nuraini. Citra, 2014. Ramayana, Terus Bermetamorfosis dan Bermimikri. Secawankopitubruk.blogspot.com 15 Oktober 2014. 21.11.2021) Nurcholis. M. Aris, 2009. Gunawan Wibisono, Seorang Patriot atau Pengkhianat. Diakses pada http://arisnurcholis.blogspot.com 21 Agustus 2009. 20.11.2021 Pradopo. Rachmat Djoko, 1987. Pengkajian Puisi, Analisis Analisis Strata dan Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Putri. Bunga Lidinta, 2021. Skripsi: Konflik Batin Rahwana Dalam Novel Rahwana Kisah Rahasia. http.//eprints.ac.id. 24.11.2021. Rajagoplachari, C, 2014. Kitab Ramayana, Kisah Agung Sepanjang Masa. Yogyakarta: Laksana. Ratna. I Nyoman Kutha, 2015. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sindhunata, 1983. Anak Bajang Menggiring Angin. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

115 VIDYA WERTTA Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Sindhunata, 2007. Kambing Hitam, Teori Rene Girard. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Suseno, Franz Magnis, 1989. Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius. Suyono. Seno Joko, 2021. Perbandingan Sosok Rahwana Prambanan Dengan Kakawin Ramayana dan Novel Anand Neelakantan. Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan. Vol 21, No 1 Tahun 2021. https://doi.org/1032795/ds.v21i1.1661. (Diakses 23 November 2020). Tawantoro. Eko Wahyu, 1994. Bahasa dan Susastra Dalam Guntingan. Jakarta: Kemendikbud. Tejo. Sujiwo, (2014). Rahvanayana, Aku Lala Padamu. Yogyakarya: Bentang Pustaka. Utomo. S. Prasetyo, 2019. Ramayana Dalam Kitab Omong Kosong, Karya Seno Gumira Ajidarma. http://kibascendrawasih.kemdikbud.go.id (diakses 03.01.22)
Published
2022-05-29
How to Cite
[1]
I. N. Sudanta, I. B. Ngurah, and I. G. Sarjana Putra, “PERTOBATAN WIBISANA DALAM NOVEL RAHWANA KISAH RAHASIA KARYA ANAND NEELAKANTAN TINJAUAN ETIKA RENE GIRARD”, vw, vol. 5, no. 1, pp. 100-115, May 2022.