PELAKSANAAN OTONAN DI KOTA DENPASAR

Kajian Bentuk, Makna dan Fungsi

  • I Gusti Ayu Ngurah Universitas Hindu Indonesia
  • Desak Nyoman Seniwati Universitas Hindu Indonesia
Keywords: otonan, makna, bentuk, dan fungsi

Abstract

Upacara otonan merupakan tradisi yang bersifat turun temurun. Pawetonan merupakan salah satu dari upacara manusa yadnya yang bertujuan untuk memperingati hari kelahiran berdasarkan wara dan wuku dan yang terpenting adalah untuk meningkatkan kesucian jasmani dan rohani. Upacara otonan sangat perlu dilaksanakan karena dengan merayakan upacara otonan kita dapat memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas perkenan-Nya jiwatma bisa menjelma kembali menjadi manusia serta melalui upacara otonan kita mohon keselamatan dan kesejahtraan dalam menempuh kehidupan. Otonan yang dirayakan setiap enam bulan sekali, tidak mesti dibuatkan upacara yang besar dan mewah. Yang terpenting adalah nilai rohaninya, sehingga nilai tersebut dapat mentranspormasikan pencerahan kepada setiap orang yang melaksanakan otonan.

References

Aryana,Putra M. 2007, Tenung Wariga Kunci Ramalan Astrologi Bali, Denpasar
Aldin,Alfatri,2007, Spiritualitas dan Realitas Kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta & Bandung. Jalasutra.
Connolly,Peter. 2009, Aneka Pendekatan Penelitian Agama, Yogyakarta; LKis
Geriya, I Wayan, 2008, Transformasi Kebudayaan Bali Memasuki Abad XXI, Surabaya:Paramita.
Kajeng, I Nyoman dkk. 2009, Sarasamuscaya, Surabaya; Paramita
Mas Putra, I Gusti Agung, 2002, Upakara Yadnya, Jakarta; Proyek Peningkatan Sarana / Prasarana Kehidupan Beragama Tersebar di Sembilan(9) Kabupaten Kota
Maswinara, I Wayan,2004, Rg Veda Samhita Mandala IV,V,VI,VII, Surabaya;Paramita
Pitana, I Gde,1994, Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Bali, Denpasar; BP
Pudja,G.MA,SH, dan Tjok Rai Sudartha, 1981, Manawadharmasastra, Weda Smerti yang Dikodifikasikan Kedalam Hukum Hindu, Jakarta; Departemen Agama Dir.Jendral Bimas Hindu dan Budha
Surayin, Ida Ayu Putu, 2002. Manusa Yadnya ( Seri II Upakara Yadnya), Surabaya. Paramita
Sri Srimad A C, 2010, Bhagawad Gita ( Menurut aslinya), Jakarta; Hanuman Sakti
Sudarsana, Ida Bagus Putu, 2009, Himpunan Tetandingan Upakara Yadnya, Denpasar, Anom
Sudhartha, Tjok Rai,2013, Manusia Hindu dari Kandungan Sampai Perkawinan, Denpasar; Pustaka Bali Post
Triguna, Ida Bagus Gde Yudha, 1997, Materi Pokok Sosiologi Hindu, Jakarta; Derektorat Jendral Masyarakat Hindu Budha
Wiana, I Ketut, 2009, Suksmaning Banten, Jakarta; Pustaka Manik Geni
Published
2019-04-10
How to Cite
[1]
I. G. A. Ngurah and D. N. Seniwati, “PELAKSANAAN OTONAN DI KOTA DENPASAR: Kajian Bentuk, Makna dan Fungsi”, vw, vol. 2, no. 1, pp. 66-78, Apr. 2019.