KEPEMIMPINAN HINDU: DIALETIKA KONSEP TRADISIONAL DAN MODERN
Abstract
Arti penting hadirnya seorang pemimpin di tengah-tengah masyarakat tak terbantahkan adanya. Pemimpin dengan kepemimpinannya selalu mengalami proses dialektika dari waktu ke waktu sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakatnya, Pada masyarakat Bali tradisional konsep-konsep kepemimpinan yang diwarnai ajaran ajaran agama sangat dominan, namun diera global saat ini tentu tidak mungkin untuk menghindar dari konsep-konsep kepemimpinan modern. Keduanya mesti dielaborasi dan direkonstruksi ulang namun tetap sesuai dengan sosial budaya masyarakat Bali.
References
Harrison, Lawrence E. 2006. Mengapa Budaya Penting, dalam Kebangkitan Peran Budaya, Bagaimana Nilai-Nilai Membentuk Kemajuan Manusia. Editor Laurence E. Harrison dan Samuel P.Hantington. Jakarta : Pustaka LP3ES.
Kimball, Charles. 2002. Kala Agama Jadi Bencana. Bandung : Mizan
Landes, David. 2006. Hampir Semua Perbedaan Berasal dari Budaya, dalam Kebangkitan Peran Budaya, Bagaimana Nilai-Nilai Membentuk Kemajuan Manusia. Editor Laurence E. Harrison dan Samuel P.Hantington. Jakarta : Pustaka LP3ES.
PGAHN 6 TahunSingaraja. 1971. Niti Sastra Dalam Bentuk Kakawin. Denpasar: Pemda Tingkat I Bali.
Wiraatmaja, Adia. 1995. Kepemimpinan Hindu. Denpasar : Yayasan Dharma Narada