UPACARA PANGLUKATAN SAMPET SORONG DI DESA PAKRAMAN TEGAL BELODAN KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN

  • Desak Nyoman Seniwati Universitas Hindu Indonesia
  • Ni Ketut Sukiani Universitas Hindu Indonesia
Keywords: upacara, panglukatan, sampet sorong

Abstract

Ajaran agama Hindu mamandang bahwa yadnya merupakan  korban suci, yakni korban suci yang dilandasi oleh kesucian hati, ketulusan dan tanpa pamrih. Salah satu tujuan yadnya adalah untuk membersihkan lahir dan bathin serta memelihara secara rohaniah hidup manusia, mulai dari terwujudnya jasmani di dalam kandungan sampai akhir hidup manusia itu. Dalam penerapannya pada kehidupan masyarakat Hindu di Bali, yadnya sangat dipengaruhi oleh adat dan tradisi. Seperti halnya yadnya dalam bentuk Upacara Panglukatan Sampet Sorong di Desa Pakraman Tegal Belodan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Studi ini berupaya mengangkat panglukatan Sampet Sorong dalam perspektif agama dan kebudayaan. Upacara Penglukatan Sampet Sorong itu dilakukan dengan tujuan yang sangat positif, yakni menjadikan seseorang lebih sukses dalam hidupnya, yakni bisa hidup hemat, pandai dalam pelajaran, cakap, cerdas dan terampil serta sehat jasmani.

Kata kunci: upacara, panglukatan, sampet sorong

References

Azwar, Saifuddin. 1999. “Metode Penelitian”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badudu. J. S dan Mohamad Zein, 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Bina Sosial Kabupaten Tabanan, 2003. Panca Yadnya. Pemerintah Kabupaten Tabanan
George Ritzer & Duoglas J. Goodman, 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta : Kencana.
Gulo, W, 2002. Metodelogi Penelitian. Jakarta : Grasindo.
Gunada, Ida Bagus. 2007. Eksistensi Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat dan Budaya Baca Masyarakat. Makalah disampaikan dalam Pemasyarakatan Perpustakaan dan Minat Baca. Badan Perpustakaan Daerah. Hotel Prada Bali, 23 Mei 2007.
Faisal, Sanapiah. 1980. ”Fungsi Sekolah Sebagai Lembaga Sosial”. Dalam Tim Dosen FIK IKIP (ed). Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Malang : Usaha Nasional.
Iqbal, Hasan. 2002. “Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya”. Pustaka Pelajar Indonesia.
Kadjeng, I Nyoman. 1999, “ Sarasamuscaya dengan Teks Bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno”. Surabaya : Paramita
Koentjaraningrat, 1981. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Mantra, I.B, 1992/1993. Bhagawad Gita. Proyek Pemantapan Kehidupan Beragama.
Mansur, Fakir. 1996. “Analisis Gender dan Transpormasi Sosial”.
Mas Putra, Nyonya Gusti Agung, 1997. Upakara Yadnya. Denpasar : IHD
Mimbeng, dkk. 1997, “ Kekawin Nitisastra”. Lombok Barat : Sekaa Santhi Vidya Sastra
Moleong, Lexy. J. 2002. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, 1995, Metode-Metode Penelitian Sosial, Surabaya : Paramita.
Nawawi, Hadari, 1993. Metode Penelitian Bidang Sosial, Jakarta : Gunung Agung.
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Netra, Drs. Ida Bagus, 1976. Metode Penelitian, Fakultas Keguruan Universitas Udayana.
PHDI, 2000. Himpunan Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir Terhadap Aspek – Aspek Agama Hindu I-XIV. Denpasar : Proyek Peningkatan Sarana dan Prasarana Kehidupan Beragama.
Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN. Balai Pustaka.
Riduwan. 2004. “Metode dan Teknik Penyusunan Tesis”. Bandung : Alfa Beta Cetakan Pertama
Setiawati, Ni Luh Putu. 2008. Fungsi Pura Pemancingan Di Desa Pekraman Soka, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan Ditinjau Dari Pendidikan Agama Hindu. Skripsi. Denpasar : Fakultas Ilmu Agama UNHI Denpasar.
Sobur, Alex, 2001. Analisis Teks Media. Bandung : PT. Rosda Karya
Soelaeman, Munandar. 2000, Ilmu Sosial Dasar. Bandung : Refika Aditama
Sri Arwati, Ni Made, 1999. Upacara Upakara. Denpasar : Upada Sastra.
Suastawa, D, I Made, 2001. Peranan Desa Pakraman Dalam Menyelesaikan Kasus Adat. Denpasar : Pemda. TK I Bali.
Suardani, Ni Putu. 2005. Pendidikan Agama Hindu dalam Tradisi Konstruktivisme. Majalah Widya Wretta Edisi X Nomor I Juli 2005. Denpasar : UNHI
Sudijono, Anas, 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Perkasa.
Sugiono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif dilengkapi contoh Proposal dan Laporan Penelitian. Bandung : CV.Alfabeta.
Sujana, I Kadek, 2010. Praktek Upakara Dewa Yadnya di SMPN 2 Tampaksiring Ditinjau Dari Pendidikan Agama Hindu. Denpasar : Fakultas Ilmu Agama UNHI Denpasar
Suprayoga, Iman dan Tambroni. 2001 “Metodelogi Penelitian Sosial Agama’. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Suparta, N. Oka, 2002. Upacara Ngusaba Desa. Pemerintah Propinsi Bali.
Surayin, Ida Ayu Putu, 2002, Melangkah ke Arah Persiapan Upakara Upacara Yajnya. Surabaya : Paramitha.
Syam, M. Noor. 1980. ”Konsep Pendidikan Seumur Hidup”. Dalam Tim Dosen FIP IKIP (ed). Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Malang : Usaha Nasional.
Tim Penyusun, 1993. Kamus Bali-Indonesia. Denpasar : Dinas Pendidikan Dasar.
-----------------, 2000. Tuntunan Tugas-Tugas Prajuru Adat. Denpasar : Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
-------------------, 2003. “Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional”. Jakarta : Cemerlang
-----------------, 2004. Widya Dharma Agama Hindu. Jakarta : Ganeca Exact
Published
2023-10-01
How to Cite
[1]
D. Seniwati and N. K. Sukiani, “UPACARA PANGLUKATAN SAMPET SORONG DI DESA PAKRAMAN TEGAL BELODAN KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN”, vw, vol. 6, no. 2, pp. 144-157, Oct. 2023.