KOMUNIKASI NONVERBAL PADA TRADISI NYEKAR MENJELANG PERAYAAN WAISAK DI DESA GUNUNG KELIR KABUPATEN KULON PROGO

  • Sudarto * Jurusan Dharmaduta STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jalan Kantil Bulusulur Wonogiri
Keywords: Tradisi, nyekar, umat Buddha, Komunikasi non verbal, Waisak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait Komunikasi Non Verbal pada Tradisi Nyekar menjelang Perayaan Waisak. Serta mendeskripsikan terkait sejarah dan rangkaian acara pada Tradisi Nyekar. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi pada interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi data dan analisis menggunakan etnografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam sejarah tradisi nyekar menjelang perayaan Waisak sudah berlangsung sejak lama dan masih dilestarikan. Rangkaian acara tradisi nyekar diawali dengan menyiapkan sesajen di rumah masing-masing selanjutnya ke makam untuk membacakan paritta (doa-doa) dan tabur bunga, tradisi nyekar  merupakan ungkapan bhakti keluarga kepada leluhur. Komunikasi non verbal tradisi nyekar terdapat pada proses pembacaan paritta dengan bersikap anjali sebagai bentuk penghormatan kepada Tri Ratna (Buddha, Dhamma dan Sangha).

References

Achamad. (2017). Asal Usul dan Sejarah Orang Jawa. Araska.
Ajeng Sekar Mayastuti, Kundharu Saddhono, Djoko Sulaksono. (2023). Makna Filosofis dalam Tradisi Dhawuhan di Desa Warujanggan Kabupaten Magetan. Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies: Conference Series, Vol 1(1), 4. doi.org/10.209
Alo Lili Weri (2007) Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Lkis.
Ananda, D. (2012). Puja Seri Praktis. Yogyakarta: Vidyasena Production.
Ariyono dan Aminuddin Sinegar (2015).Kamus Antropologi. Jakarta: Akademika Pressindo
Deddy Mulyana (2003). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya
Dhammananda. (1990). Keyakinan Umat Buddha (terjemahan Ida Kurniati). Jakarta : Yayasan Penerbit Karaniya
Dhammananda. (2002). Keyakinan Umat Buddha (terjemahan Ida Kurniati). Jakarta : Yayasan Penerbit Karaniya
Firdaus, Arief Hidayatullah,Sita Komariah (2020).Komunikasi Nonverbal Guru Terhadap Siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima. Program Studi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Mbojo Bima. Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan ISSN.2443-3519 Volume 7 Nomor 1 Januari-Juni 2020
Purwa, I. B. (Ed.). (2017). MAKNA PERANGKAT PEMUJAAN BUDHA PAKSA PAKARANA. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, Vol: 17(No:2), 110. https://doi.org/10.32795/ds.v17i02.96
Jayamedho. (2011). Menapak Pasti Kisah Spiritual Anak Madura. Jakarta: Cenas
Khairiah. (2018). Agama Buddha. In Agama Buddha (1st ed., p. 83). Kalimedia.
Knapp, Mark L. (2014). Nonverbal Communication In Human Interaction. Hall, Judith A., Horgan, Terrence G., Knapp, Mark L., Hall, Judith A., Horgan, Terrence G. (8th ed.). Boston, MA: Wadsworth Cengage Learning.
Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: PN. Balai Pustaka.
Kusumo, H. (2022). Etnobotani Tradisi Kuthomoro Yogyakarta. Artikel Dosen Universitas Ahmad Dahlan. 10.13057/biodiv/d220221
Kuswarno. (2008). Fenomenologi: Metodologi Penelitian Komunikasi. Widya Padjadjaran.
Moleong. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Nurhayati, E. (2023). Inventarisasi Makanan Tradisional Jawa Unsur Sesaji di Pasar Pasar Tradisional Kabupaten Bantul. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol 28(2), 131. 10.21831/hum.v19i2.8039
Piotr Sztompka. (2007). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media Group,
Rendra, (tt) Mempertimbangkan Tradisi. Jakarta: PT Gramedia
Samovar, L., Porter, R.E., McDaniel, E.R., Roy, C.S. (2012). Communication Between Cultures. Boston: Wadsworth Cengage Learning.
Soekanto (1993). Kamus Sosiologi. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada
Soerjono Soekanto .(2011). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajawali Pers.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA
Soyomukti, N. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta:AR-RUZZ MEDIA.
Suseno, F. M. (1996). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suyatno, Pujimin. (2013). Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti (1st ed.). Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.

Wahyu Fajar, Parsiyono, Sukhittadewi. (2023). Pengembangan Lamabang-Lambang Buddhis untuk Sekolah Minggu Buddha Adhicitta. Jurnal Pencerahan, Vol 16(2), 41. https://syailendra.e-journal.id/

Woodward, M. R. (1999). Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan. Yogyakarta: LKiS.

Wulandari, A. R. (2021). TRADISI NYEKAR DI MAGETAN PERSPEKTIF ISLAM. Jurnal Pendidikan Agama dan Kebudayaan, Vol 7 No 1(2021), 67. DOI:10.55148
Published
2024-04-20
How to Cite
[1]
S. *, “KOMUNIKASI NONVERBAL PADA TRADISI NYEKAR MENJELANG PERAYAAN WAISAK DI DESA GUNUNG KELIR KABUPATEN KULON PROGO”, vw, vol. 7, no. 1, pp. 62-81, Apr. 2024.