LUKISAN KELIKI KAWAN STYLE DALAM SENI RUPA HINDU

I Kadek Sumadiyasa; I Ketut Suwidiarta; I Gede Satria Budi Utama; Ida Bagus Made Astawa Diputra; I Komang Agus Diana Putra

doi:10.32795/vw.v7i1.5899

I Kadek Sumadiyasa Program Studi Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen Hindu Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia Denpasar
I Ketut Suwidiarta Program Studi Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen Hindu Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia Denpasar
I Gede Satria Budi Utama Program Studi Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen Hindu Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia Denpasar
Ida Bagus Made Astawa Diputra Program Studi Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen Hindu Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia Denpasar
I Komang Agus Diana Putra Program Studi Pendidikan Seni Rupa dan Ornamen Hindu Fakultas Pendidikan Universitas Hindu Indonesia Denpasar

DOI: https://doi.org/10.32795/vw.v7i1.5899

Keywords: keliki kawan style, seni rupa

Abstract

Seni Lukis Keliki Kawan Style di Desa Kelusa Payangan Gianyar merupakan salah satu wujud karya miniatur yang unik. Karya tersebut mengandung nilai-nilai pendidikan seni rupa dan ornamen Hindu yang sangat mendalam. Hanya saja, dalam perkembangannya Seni Lukis Keliki ini mengalami kepunahan sehingga layak dibangkitkan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai pendidikan seni rupa dan ornamen Hindu dalam Lukisan Keliki Kawan Style. Penelitian ini juga bermanfaat dalam upaya penyusunan kebijakan yang komprehensif, pendalaman keilmuan serta berdaya guna dalam pelestarian seni rupa di Bali.

References

Anggarani, Sri. 2009. Ragam Hias Ornamen Masjid dalam Studi Kajian Estetika, Denpasar, ISI Denpasar Jurnal.
Bogdan dan Taylor. 2000. Qualitative Research or Education A Introduction to Theory and Methods. Boston Allyn and Balan Inc (4)
Denkin 2010. Metode Penelitian Kualitatif .Bandung ; Alfabeta
Dibya 2003. Sivam Satyam Sundaram . Denpasar; Paramita
Disbud Dokumentasi. 2009. Motif-Motif Ukiran Bali Denpasar, Dinas Kebudayaan Kantor Dokumentasi Budaya. Provinsi Bali.
Djelantik 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Jakarta; Paramita ekspres
Gullo W. 2002. Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia Widiarsana Indonesia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1999. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia 1999. Jakarta: Balai Pustaka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Tim Penyusun Kamus Besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 2007. Jakarta: Balai Pustaka.
Karnata, I Wayan. 2008. Ornamen Relief Tebing Pengukur-Ukur Tampak Siring Gianyar Studi Pengkajian Para Sarjana S2. UNUD. Denpasar
Milles Huberman 1999.Metode penelitian Kualitatif. Bandung; PT Remaja Rosda Karya
Moleong. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung; PT. Remaja Rosda Karya
Moleong. 2001. Metodelogi Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Proyek Pembinaan Permuseuman Bali 1992/1993, Mengenal Nilai-Nilai dalam Lukisan Bali Tempo Dulu sebagai Dasar Seni Lukis selanjutnya diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Bagian Proyrek Pembinaan Permuseuman Bali.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RQD. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kuantitatif, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan, Kuantitatif, Kualitatif, RQD. Bandung: Alfabeta.
Sulastra. 2007. dalam tesisnya berjudul : Ragam Hias Ornamen Dalam Gaya Seni Lukis Wayang Naga Sepehe Buleleng, Denpasar, Pasca Sarjana S2, UNUD.
Suprayoga dan Tambroni. 2001. Metode Penelitian Sosial Agama. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tri Guna IB.2007. Estetika Dalam Pembangunan Bali. Denpasar; UNHI