REPRESENTASI KEBUDAYAAN POST-TRADISI DAN NILAI ESTETIKA OBJEKTIF DALAM SERI KARYA LUKIS EKSPLORASI ARTEFAK BUDAYA VISUAL BALI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP DIGITAL SEBAGAI ALAT BANTU PENCIPTAAN KARYA
Keywords:
representasi, post tradisi, seni lukis, estetika
Abstract
Penelitian ini adalah pemaparan tentang proses dan hasil penciptaan karya seni lukis hasil karya penulis (Agus Mediana Adiputra) yang berangkat dari gagasan menghadirkan wacana dan isu kondisi kebudayaan post tradisi yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat Bali. Adapun metode penciptaan yang digunakan mengacu pada metode penciptaan seni oleh Gustami yang terdiri dari eksplorasi, perancngan dan perwujudan. Hasil karya lukisan yang dihasilkan dapat dibaca sebagai representasi kebudayaan post tradisi dalam kebudayaan Bali. Hal ini dapat dilihat dan dihadirkan melalui metode atau cara kerja melukis dalam karya-karya yang dibahas dalam artikel ini. Penghadiran berbagai elemen budaya visual Bali seperti banten atau sarana upacara yang dihadirkan secara terfragmentasi dan ter-zoom in melalui bantuan teknologi mikroskop merepresentasikan bagaimana penulis selaku subject atau seniman Bali hari ini berupaya meletakkan kesadaran pengunaan teknologi modern dalam memandang dan mereinterpretasi aneka rupa budaya visual sebagai produk pengetahuan tradisi. Karya-karya yang hadir juga dapat terbaca secara estetika, dalam penelitian ini penulis memakai teori estetika objektif untuk menjabarkan aspek-aspek visual yang memiliki nilai artistik dalam karya yang hadir.References
Ardika,W. Parimartha,N dan Wirawan A.A.B. Sejarah Bali ; Dari Prasejarah Hingga Modern. (2013). Denpasar ; Udayana University Press.
Barker,C. Cultural Studies, Teori dan Praktik. (2004). Yogyakarta ; Kreasi Wacana.
Gustami,S.P. Proses Penciptaan Seni Kriya: Untaian Metodologis.(2004). Yogyakarta; Pasca Sarjana.
Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi.(2005)
Marianto, M.D. Seni Kritik Seni. (2002). Yogyakarta ; Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta
Sony Kartika.D. dan Ganda Perwira N. Pengantar Estetika (2004). Bnadung ; Rekayasa Sains.
Sugiharto, B. Kebudayaan dan kondisi post-tradisi: Kajian filosofis atas permasalahan budaya abad ke-21. (2019). Yogyakarta : Kanisius.
Barker,C. Cultural Studies, Teori dan Praktik. (2004). Yogyakarta ; Kreasi Wacana.
Gustami,S.P. Proses Penciptaan Seni Kriya: Untaian Metodologis.(2004). Yogyakarta; Pasca Sarjana.
Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi.(2005)
Marianto, M.D. Seni Kritik Seni. (2002). Yogyakarta ; Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta
Sony Kartika.D. dan Ganda Perwira N. Pengantar Estetika (2004). Bnadung ; Rekayasa Sains.
Sugiharto, B. Kebudayaan dan kondisi post-tradisi: Kajian filosofis atas permasalahan budaya abad ke-21. (2019). Yogyakarta : Kanisius.
Published
2024-10-30
How to Cite
[1]
Agus Mediana Adi Putra, “REPRESENTASI KEBUDAYAAN POST-TRADISI DAN NILAI ESTETIKA OBJEKTIF DALAM SERI KARYA LUKIS EKSPLORASI ARTEFAK BUDAYA VISUAL BALI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP DIGITAL SEBAGAI ALAT BANTU PENCIPTAAN KARYA”, vw, vol. 7, no. 2, pp. 99-110, Oct. 2024.
Section
Articles