Kefir dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

  • I Wayan Redi Aryanta Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Kefir, Biji Kefir, Probiotik, Zat Gizi, Kesehatan

Abstract

Pola hidup dan pola makan yang kurang baik, paparan polutan, perubahan iklim, dan stres dapat mengganggu
keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan mengakibatkan terjadinya dominasi mikroba yang kurang
menguntungkan. Kefir sebagai minuman susu terfermentasi dengan biji kefir sebagai kultur starter yang
mengandung probiotik (bakteri asam laktat dan khamir yang menguntungkan) mampu memberikan kes eimbangan
mikroflora dalam usus. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengetahui kandungan probiotik dan zat gizi dalam kefir
serta manfaatnya bagi kesehatan. Probiotik yang mendominir kefir adalah bakteri asam laktat dari genus Lactobacilli
(L. kefir, L. casei, L. paracasei, L. acidophilus, L. brevis, L. plantarum, L. fermentum, L. rhamnosus), dis usul oleh
Lactococcus lactis subsp.lactis dan L. subsp. cremoris. Khamir yang terkandung dalam kefir adalah Candida kefir,
Kluyveromyces lactis, dan Saccharomyces cerevisiae. Kefir kaya dengan protein dengan asam-as am amino yang
esensial, vitamin (vitamin A, B1, B2, B5, B6, B7, B9, B12, C, dan Vitamin K), dan mineral (kalium, kalsium,
fosfor, magnesium, zat besi, seng, tembaga dan mangan. Manfaat kefir bagi kesehatan adalah: meningkatkan
kekebalan tubuh, mengatasi penyakit infeksi, mengontrol kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol jahat,
menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis,
mencegah kerusakan gigi, mencegah dan menurunkan risiko kanker, membantu detoksifikasi racun, memperbaiki
proses pencernaan serta mengatasi sembelit dan diare, mengatasi penyakit intoleransi laktosa, membantu penurunan
berat badan, mengontrol inflamasi, dan meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.

Published
2021-05-10
How to Cite
Aryanta, I. W. R. (2021). Kefir dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Widya Kesehatan, 3(1), 35-38. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v3i1.1657