TERAPI PIJAT IBU HAMIL UNTUK MENGURANGI SPASME OTOT PADA MASA TRIMESTER AKHIR KEHAMILAN

  • Ni Luh Kade Suarniti Universitas Hindu Indonesia
  • Putu Lakustini Cahyaningrum Universitas Hindu Indonesia
  • Ida Bagus Wiryanatha Universitas Hindu Indonesia

Abstract

Menjaga keseimbangan tubuh selama masa kehamilan sangat penting dari awal sampai akhir kehamilan, agar tidak terjadi gangguan yang tidak diinginkan salah satunya spasme otot. Gangguan spasme otot yang menimbulkan rasa nyeri dapat mengganggu ibu hamil dalam beraktifitas. Salah satu cara untuk mengurangi spasme otot adalah dengan terapi pijat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami terapi pijat ibu hamil dapat mengurangi spasme otot, mengetahui tata cara yang digunakan dalam terapi pijat ibu hamil untuk mengurangi spasme otot, dan implikasi terapi pijat ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode snow ball sampling, jenis penelitian kualitatif. Menggunakan teori fungsionalisme struktural serta pendekatan ayurweda khususnya snehana. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar pada tempat terapi pijat ibu hamil dengan objek penelitian praktisi pijat dan ibu hamil trimester akhir. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terapi pijat dapat mengurangi spasme otot karena pijat dapat mengurangi tekanan dari saraf dan otot, melancarkan peredaran darah keseluruh tubuh, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Tata cara pijat yang digunakan sama dengan pijat pada umumnya tetapi berbeda dalam teknik pengambilan dengan tiga teknik yaitu mengusap, memutar, dan meremas (effleurage, friksi, dan petrisage), dengan melakukan pemijatan secara rutin didapatkan Implikasi yaitu: Mengurangi rasa nyeri punggung ibu hamil, meningkatkan kualitas tidur, dan menimbulkan perasaan bahagia pada ibu hamil.  

Published
2019-10-21
How to Cite
Suarniti, N. L. K., Cahyaningrum, P. L., & Wiryanatha, I. B. (2019). TERAPI PIJAT IBU HAMIL UNTUK MENGURANGI SPASME OTOT PADA MASA TRIMESTER AKHIR KEHAMILAN. Widya Kesehatan, 1(2), 11-19. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.460