ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HERBAL AYURVEDA (Studi Pada Konsumen di Kota Denpasar)

  • Ni Luh Adisti Abiyoga Wulandari Universitas Hindu Indonesia
Keywords: kesadaran merek, kesan kualitas merek, ayurveda

Abstract

Perilaku masyarakat dalam penggunaan produk herbal Ayurveda akan mengungkap berbagai keputusan masyarakat dalam mengkonsumsi produk tersebut. Perilaku penggunaan produk herbal Ayurveda akan menggambarkan tidak hanya pada tahap konsumsi produk yaitu berbagai cara penggunaan dan intensitas penggunaan produk, tetapi alasan penggunaan dan dimana ia membeli atau memperoleh produk. Analisis tingkat brand awareness (kesadaran merek) menjadi penting bagi produsen, karena konsumen akan cenderung membeli produk yang sudah dikenal atau diingat olehnya. Selain ingatan terhadap merek, faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah persepsi/kesan kualitas merek atau brand perceived quality. Persepsi kualitas merek adalah pencerminan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan. Penelitian dilakukan pada 100 orang responden di Kota Denpasar yang mengetahui tentang produk herbal Ayurveda dan pernah mengkonsumsi produk tersebut dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan konsumen di Kota Denpasar mempunyai tingkat kesadaran merek dan kesan kualitas merek yang baik pada produk herbal Ayurveda. Disamping itu diperoleh hasil bahwa brand awareness dan brand perceived quality berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian produk herbal Ayurveda baik secara parsial maupun simultan. Maka dari itu, produsen produk herbal Ayurveda hendaknyalah meningkatkan kepercayaan konsumen, disamping melakukan evaluasi dan pengembangan kualitas produk.

Published
2019-10-10
How to Cite
Abiyoga Wulandari, N. L. A. (2019). ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HERBAL AYURVEDA (Studi Pada Konsumen di Kota Denpasar). Widya Kesehatan, 1(2), 28-38. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.462