Terapi Akupunktur Untuk Pasien Stroke Iskemik
Abstract
Stroke adalah penyakit yang berbahaya yang dapat melumpuhkan seluruh tubuh penderitanya, menghambat produktivitas kerja, bahkan berujung pada kematian. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stroke terbesar di Negara Asia. Sebagian besar penyebab stroke di Indonesia saat ini disebabkan oleh faktor ekonomi, gaya hidup, dan pola makan. Terdapat dua jenis stroke yakni iskemik dan non-iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh thromboembolic, sehingga mengakibatkan daerah di bawah sumbatan
tersebut mengalami iskemik. Salah satu cara untuk membantu dalam penanganan stroke iskemik adalah terapi
akupunktur. Akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan dan peningkatan kesehatan dengan cara menusukkan jarum khusus ke permukaan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menggambarkan berbagai layanan pengobatan tradisional komplementer, khususnya terapi akupunktur, yang diberikan kepada pasien stroke iskemik di Kota Denpasar. Studi ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan teori fungsionalisme struktural, etnografi, dan pendekatan Ayurweda, terutama Marma Chikitsa. Penelitian ini menggunakan kajian dokumen, observasi, wawancara, dan catatan untuk mengumpulkan data. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan. Studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengembalikan keseimbangan energi (Qi) dalam tubuh dengan merangsang titik-titik akupunktur, sehingga membantu membuka dan melancarkan peredaran darah. Titik akupunktur utama yang digunakan praktisi adalah LI.4, LI.11 dan ST.36. Efek yang dirasakan setelah pengobatan akupunktur memberikan perasaan nyaman dan tenang, peningkatan