Strategi Pengelolaan Desa Wisata Serangan Dalam Mewujudkan Destinasi Wisata Yang Berkualitas

  • I Gede Putra Nugraha Program Studi DIII Perhotelan, Universitas Pendidikan Ganesha
  • Made Dian Putri Agustina Program Studi Manajemen, Universitas Hindu Indonesia
Keywords: tourism destination, tourism village, tourism management, destinasi wisata, desa wisata

Abstract

This article discusses the tourism village management strategy carried out by the Serangan Village Tourism Awareness Group in collaboration with the Denpasar City Government with local communities in developing quality tourist destinations in Serangan Village. The method used is observation and interviews with informants, namely the secretary of Serangan Pokdarwis, The Head of Serangan Village and Head of BUMDA Serangan. It is known that in the implementation of the development of tourist destinations in Serangan, the government and tourism awareness groups in Serangan Village take a role as a facilitator in preparing tourism facilities and infrastructure in Serangan and also as a dynamisator which provides skills training and governance of tourist villages so that the management of Serangan tourist destinations becomes more professional.

References

Abdi Sucipta, 2010. Strategi Pengembangan Ekowisata Desa Blimbing Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan, (www.pps.unud.ac.id/.../unud-278-108584358- babii.pdf)

Adiyoso, W., 2009, Menggugat Perencanaan Partisipatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: ITS Press

Anom, I Putu, Ida Ayu Suryasih, Ida Bagus Suryawan, I Gst Ag. Oka Mahagangga, I Wayan Mertha. 2015. Laporan Final Kajian Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Badung. Fakultas Pariwisata-Universitas Udayana

Antara. K. 2011. Strategi Pengembangan Wisata Alternatifdi Desa Plaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung. (Tesis). Denpasar. Program Pasca Sarjana Universitas Udayana.

Arka, I W., 1999. Pemberdayaan Desa Adat Dlaam Pengembangan Pariwisata Budaya Di Bali: Kasus Desa Wisata Terpadu Penglipuran Bangli. Tesis. Denpasar. Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

Astrama, I. M., & Mahayasa, I. G. A. (2021). Kajian Strategi Pemasaran Obyek Wisata Gunung Kawi Tampaksiring Kabupaten Gianyar Ditinjau dari Persepsi Wisatawan. Widya Manajemen, 3(1), 39-56.

Choi, H.C. & Sirakaya, E., 2006. Sustainability Indicators for Managing Community Tourism. Tourism Management, 27, pp.1275-89

Dewi, Made Heny Urmila, Chavid Fandeli, M. Baiquni. 2013. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Kawistara, Volume 3 No. 2, 17 Agustus 2013 Halaman 117-226

Drake, S. P, (1993). Local Participation in Ecoturism Project, The Nuts and Bolts of Successful Nature Tourism. Canada: CIDA, pp. 132-146

Fandeli, C., Dan Nurdin, M., 2005, Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi Di Taman Nasional, Jogjakarta: Fakultas Kehutanan UGM Bekerjasama Dengan Pusat Studi Pariwisata UGM Dan Kantor Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

L.S. Sebele., 2010. Community-Based Tourism Ventures, Bene Ts and Challenges: Khama Rhino Sanctuary Trust, Central District, Botswana. Tourism Management, 31:136-146

Mowforth and Munt. 2000. Tourism and Sustainability. London and New York: Routledge

Pitana, I G. 2011. Pemberdayaan Dan Hiperdemokrasi Dalam Pembangunan Pariwisata. Denpasar. Pustaka Larasan

Prasiasa, D.PO. 2010. Pengembangan Pariwisata Dan Keterlibatan Masyarakat Di Desa Wisata Jatiluwih, Kabupaten Tabanan (Disertasi). Denpasar. Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

Ridell, M. 1997. Social Capital and Policy Development. Wellington: Institute of Policy Studies.

Rukavina, Baksh. 2013. Deskripsi Modal Sosial Masyarakat Di Desa Ekowisata Tambaksari, Studi Kasus Di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. J. Agroland 19 (3): 193 – 199

Sanoff, H., 2000, Community Participation Methods in Design and Planning, Brisbane: John Wiley & Sons, Inc

Published
2021-07-29
How to Cite
Nugraha, I. G., & Agustina, M. D. P. (2021). Strategi Pengelolaan Desa Wisata Serangan Dalam Mewujudkan Destinasi Wisata Yang Berkualitas. Widya Manajemen, 3(2), 178-185. https://doi.org/10.32795/widyamanajemen.v3i2.1738