KONFLIK DAN STRES KERJA DALAM ORGANISASI
Abstract
Tingginya tuntutan pekerjaan, kompleknya alur kerja, dan semakin tingginya tujuan organisasi menuntut setiap karyawan harus bekerja dengan cepat, fokus dan maksimal. Tekanan kerja disini menjadi sisi yang terus di hadapi oleh para karyawan, dimana tekanan kerja yang tinggi akan dapat mengakibatkan mereka mengalami stres disamping memunculkan konflik diantara mereka. Hal ini menjadi masalah serius saat ini yang dihadapai organisasi dalam menghadapi persaingan global.
Stres jika tidak ditangani dengan segera akan dapat menimbulkan pengaruh yang merusak jasmani dan rohani disamping dapat berbahaya bagi kesehatan mereka. Demikian halnya dengan konflik, merupakan keadaan dimana tidak adanya keserasian antara berbagai hal pada seseorang dengan lingkungannya, termasuk pekerjaan dan orang-orang disekitarnya. Oleh karenanya peran serta organisasi dan karyawan diperlukan dalam kaitannya manajemen penanganan stres dan konflik dalam organisasi
Reproduction Policy
Every author submitting articles to Widya Manajemen must make a statement that the manuscript is free from plagiarism and is not being considered and published in other journals.
Articles that have been published are copyrighted by the Program Studi Manajemen FEBP UNHI. For educational purposes, the contents of the article may be duplicated or reproduced as long as the source of the article is mentioned. Written requests must be submitted to the editor to obtain permission to republish the contents of the article for purposes other than educational purposes.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Kebijakan Reproduksi
Setiap penulis yang menyerahkan artikel ke Widya Manajemen harus membuat surat pernyataan bahwa naskahnya bebas dari plagiarisme dan tidak sedang dipertimbangkan dan dimuat dalam jurnal lain.
Artikel yang telah dipublikasi menjadi hak cipta Program Studi Manajemen FEBP UNHI. Untuk tujuan edukatif, isi dari artikel dapat digandakan atau direpublikasi selama menyebutkan sumber dari artikel tersebut. Permintaan tertulis harus diajukan kepada editor untuk memperoleh ijin merepublikasi isi dari artikel untuk tujuan lainnya selain tujuan edukatif.