KARAKTER SRIKANDI  SEBAGAI SIMBOLISASI KETANGGUHAN SEORANG PEREMPUAN

Ni Ketut Riska Dewi Prawita; Ni Kadek Vina Martha Widiyanti; I Ketut Suda; I Gusti Bagus Wirawan; Ida Kade Suarioka; Ida Bagus Made Sadu Gunawan

Ni Ketut Riska Dewi Prawita Universitas Hindu Indonesia
Ni Kadek Vina Martha Widiyanti UHN I Gusti Bagus Sugriwa
I Ketut Suda Universitas Hindu Indonesia
I Gusti Bagus Wirawan Universitas Hindu Indonesia
Ida Kade Suarioka Universitas Hindu Indonesia
Ida Bagus Made Sadu Gunawan Universitas Hindu Indonesia

Keywords: Simbolisme, Srikandi, Mahabharata, Kesetaraan Gender

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji simbolisme yang terkandung dalam karakter Srikandi Mahabharata, menerangi makna yang lebih dalam dan interpretasi alegoris. Tujuan studi ini adalah untuk menjelaskan makna simbolis dari karakteristik, perbuatan, dan hubungan Srikandi dalam cerita epik tersebut untuk memberikan pencerahan pada dimensi tematik dan filosofis Mahabharata yang lebih besar. Studi literatur yang digunakan dalam pendekatan pengumpulan data proyek ini berfokus pada peran Srikandi dalam simbolisme dan analisis karakter Mahabharata. Hasil penelitian ini adalah bahwa Srikandi, tokoh dari Mahabharata, mewakili keuletan perempuan. Dia menunjukkan keberanian, keuletan, dan kemampuan yang tak tergoyahkan untuk melewati batasan sosial sepanjang epik. Interaksi Mahabharata dengan tokoh lain semakin menonjolkan ketabahan Srikandi. Dia mengganggu peran tradisional yang diharapkan dimainkan oleh perempuan dengan menentang struktur patriarki dan mempromosikan kesetaraan gender. Keberadaannya dalam epik berfungsi sebagai metafora untuk ketabahan dan tekad yang dibutuhkan untuk memberontak terhadap norma sosial.

References

Ariani, I. 2016. “Feminisme Dalam Pergelaran Wayang Kulit Purwatokoh Dewi Shinta, Dewi Kunti, Dewi Srikandi” dalam Jurnal Filsafat, Vol. 26, No. 2, Hal. 273-290.

Basu, A. 2016, 26 Agustus. Mahabharata. Diperoleh dari Https://Www.Worldhistory.Org/Mahabharata/, (diakses pada 1 Maret 2024)

Bekti. 2017. Tokoh Pewayangan (Dewi Srikandi). Diperoleh dari Http://Www.Mybektiblog.Woopress.Com/2017/03/26/Tokoh Pewayangan-Dewi- Srikandi/, (diakses pada 1 Maret 2024)

Miranti, D. 2018. “Analisis Karakter Tokoh Wayang Srikandi Dalam Lakon Perang Bahratayuda Sebagai Pembelajaran” dalam Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya , Vol. 01, No. 01, Hal. 20-24.

Nusantara. 2014. Srikandi. Diambil Dari Http://Sekarbudayanusantara.Co,Id/Wynk/?P=1154, (diakses pada 1 Maret 2024)

Poerwadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka

Pradana, GY. 2022. “Imitating The Emancipation Of Hindu Female Characters In Balinese Wayang Legends” dalam Jurnal Internasional Ilmu Sosial (IJSS), Vol. 01, No. 05, Hal. 643-656.

Sholikhah, N. 2019. “The Implementation of Feminist Values in Srikandi (Woman Figure on Wayang Story): A Concept to Develop Gender Equality in Java, Indonesia” dalam Buku Prosiding 7th Asian Academic Society International Conference , 510-514.

Solichin. 2018. Tokoh Wayang Terkemuka. Jakarta: Yayasan Sena Wangi

Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya

Surya, J. (2023, 6 Maret). Kenali Srikandi Dan Role Model Yang Perlu Anda Ketahui. Diperoleh dari Https://Sinaumedia.Com/Get-To-Know-About-Srikandi-And-Role- Models-That-You-Need-To-Know/. (diakses 1 Maret 2024)