DEKORASI ALAMI PADA UPACARA MANUSA YADNYA DI BALI

  • I Wayan Arissusila Universitas Hindu Indonesia
  • I Gede Satria Budhi Utama Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Dekorasi Alami dan Upacara Manusa yadnya

Abstract

Pawiwahan merupakan upacara yang dianggap utama dalam manusa yadnya, oleh sebab itu setiap pelaksanaannya dibuat dengan mewah terutama penampilan dalam bentuk dekorasi.  Dekorasi upacara manusa yadnya di Bali, secara umum dibuat sangat mewah. Rumah dihias mulai dari pintu masuk, sampai bangunan lain di dalamnya. Dulu menghias rumah seseorang yang melaksanakan upacara pawiwahan dipakai bahan sintetis misalnya: Styrofoam. Dengan adanya peraturan Gubernur Bali Nomor 97, 2018 menekankan larangan penggunaan bahan sintetis dan menggantinya dengan bahan ramah lingkungan. Adanya peraturan tersebut, perajin dekorasi di Bali mengikuti  dengan cara lebih kreatif mengolah bahan alami seperti: kayu, bambu, daun kelapa dan lain-lain. Perajin mengolah bahan itu sesuai imajinasi dan kreatifitas, sehingga menghasilkan dekorasi artistik. Dekorasi tersebut, diterima baik oleh masyarakat Bali, terpenting masih kental dengan identitas Balinya. Studi ini ingin membahas dekorasi alami pada upacara manusa yadnya di Bali.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-10-10
How to Cite
[1]
I. W. Arissusila and I. G. S. Budhi Utama, “DEKORASI ALAMI PADA UPACARA MANUSA YADNYA DI BALI”, ds, vol. 22, no. 2, pp. 115-126, Oct. 2022.

Most read articles by the same author(s)