Pola Persebaran Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Jembrana, Bali

  • I Komang Deni Putra Aryawan Universitas Hindu Indonesia
  • Wahyudi Arimbawa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Keywords: Pola Persebaran, Daya Tarik Wisata, Karakteristik wisata, Kabupaten Jembrana

Abstract

Abstrak

Daya tarik wisata mengacu pada unsur apa pun yang memikat wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tertentu guna merasakan kekhasannya. Kabupaten Jembrana dijadikan sebagai pintu masuk barat Bali karena adanya terminal kapal feri yang menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Jawa. Tidak hanya sebagai pintu gerbangnya Bali, Jembrana juga banyak memiliki potensi wisata yang.terpendam, mulai dari timur Jembrana dari pantai Pengeragoan sampai pantai ujung Gilimanuk sangat memiliki potensi yang besar. Tujuan penelitian.ini.untuk mengetahui pola persebaran daya.tarik wisata dan karakteristik wisata di Kabupaten Jembrana. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan aplikasi (software) Arcgis dan observasi lapangan.

Berdasarkan hasil penelitian pola persebaran di Kabupaten Jembrana sangat beragam. Untuk kecamatan Pekutatan dan kecamatan Jembrana adalah pola menyebar atau seragam (dispersed). Kecamatan Mendoyo dan kecamatan Negara dengan pola acak (random) dan kecamatan Melaya dengan pola mengelompok (clustered). Karakteristik wisata pada daya tarik wisata dibagi menjadi 4 jenis yaitu atraksi, amenitas, aksesbilitas dan jasa pendukung (ancillary). Atraksi di daya tarik wisata Jembrana sebagian besar titik DTW tidak terdapat pertunjukan kesenian, sedangkan amenitas sebagian besar sudah tersedia, aksesbilitas menuju lokasi daya tarik wisata semua sudah terakses jalan aspal dan pengelolaan (ancillary) kurang investasi dari pihak swasta hampir semua dikelola oleh pemerintah.

Published
2024-06-15