Evaluasi Pengembangan Desa Wisata Pangsan, Kabupaten Badung
Abstract
Sejak ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh Pemerintah Kabupaten Badung, kondisi pariwisata di Desa Wisata Pangsan sejatinya tidak terlihat perkembangan yang cukup signifikan. Kunjungan wisawatan yang datang ke Desa Wisata Pangsan mengalami penurunan tiap tahunnya, terutama pada saat pandemi Covid19. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengembangan Desa Wisata Pangsan saat ini dan menganalisis pencapaian Desa Wisata Pangsan berdasarkan kriteria desa wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis evaluasi normatif. Hasil penelitian menunjukkan kondisi pengembangan Desa Wisata Pangsan berdasarkan komponen destinasi wisata saat ini mengalami masa peremajaan atau perencanaan kembali, sementara pencapaian pengembangan Desa Wisata Pangsan saat ini telah cukup memenuhi kriteria sebagai desa wisata sehingga diperlukan perencanaan pengembangan yang lebih baik dan memenuhi standar sebagai desa wisata untuk lebih dikenal dan dikunjungi lebih banyak wisatawan.
Copyright (c) 2024 Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.