IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN LALU LINTAS PADA JALAN ARTERI PRIMER: STUDI KASUS KOTA SEMARANG, KABUPATEN TANGERANG, KOTA PROBOLINGGO, KOTA BEKASI, DAN KOTA BANDUNG
Abstract
Kemajuan aktivitas manusia memerlukan moda transportasi yang efisien untuk mendukung upaya tersebut. Ketika aktivitas pergerakan melampaui kapasitas infrastruktur jalan yang ada, dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, terutama di pusat kota besar. Penyebab kemacetan ini dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Selain itu, dampak kemacetan lalu lintas terhadap aktivitas manusia dapat menjadi signifikan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kepadatan lalu lintas di jalan arteri utama. Untuk mencapai hal ini, pendekatan kualitatif dengan studi literature review digunakan. Daerah yang diteliti dalam studi pustaka ini meliputi Kota Parepare, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Tangerang, Kota Probolinggo, dan Kota Palu. Dari proses analisis didapatkan hasil bahwa kemacetan yang disebebkan oleh perubahan penggunaan lahan terjadi pada studi kasus di Kota Semarang dan Kota Bekasi. Kemudian untuk kemacetan yang disebebkan oleh jumlah kendaraan dan kinerja jalan terjadi pada studi kasus di Kota Tangerang, Kota Bekasi dan Kota Bandung. Untuk kemacetan yang disebabkan oleh hambatan samping terjadi pada studi kasus di Kota Tangerang dan Kota Probolinggo.
Copyright (c) 2024 Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.