IDENTIFIKASI SEBARAN SPASIAL TINGGALAN ARKEOLOGIS DI DESA BATUAN KALER, KABUPATEN GIANYAR

  • Maria Gracia Ampur Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Hindu Indonesia
  • Ni G.A Diah Ambarwati Kardinal Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Desa Batuan Kaler, Desa Wisata, Wisata Arkeologis, Sebaran Spasial

Abstract

Desa Batuan Kaler merupakan desa yang berada di Kabupaten Gianyar yang memiliki tinggalan arkeologis yang sangat banyak dan tersebar di Pura-pura, namun belum berpola dengan baik. Hal ini dikarenakan Desa Batuan Kaler belum memiliki peta sebaran tinggalan arkeologis. Tinggalan arkeologis di Desa Batuan Kaler memiliki potensi yang dapat mendukung kegiatan pariwisata serta pemetaan peta sebaran tinggalan arkeologis dapat membantu dan mempermudah wisatawan maupun pemerintah setempat dalam mengakses tempat tersebut. Metode penelitian yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggalan arkeologis di Desa Batuan Kaler memiliki kriteria sebagai obyek pelestarian serta memiliki unsur signifikansi budaya. Tinggalan arkeologis tersebut menyebar secara berkelompok dan terdapat di pura-pura yang ada di Desa Batuan Kaler, yang dibagi menjadi 3 kelompok kawasan arkeologis diantaranya, Kawasan 1 Pura Hyang Tibha, Kawasan 2 Pura Wasan, Kawasan 3 Pura Puseh Ganggangan Canggi. Desa Batuan Kaler juga memiliki tinggalan-tinggalan arkeologis yang menurut cerita Jro Mangku Batur, masih terkubur dibawah tanah dan terletak Kawasan 3 Pura Puseh Ganggangan Canggi.

Published
2024-12-24