TARI BARIS KEKUPU DALAM UPACARA MAMUKUR DI BANJAR LEBAH DESA ADAT SUMERTA KAJA DENPASAR

  • I Made Sudarsana Universitas Hindu Indonesia
  • Anak Agung Dwi Dirgantini Universitas Hindu Indonesia
  • Ida Bagus Darmayasa Universitas Hindu Indonesia
Keywords: Kesenian, Tari Baris Kekupu, Upacara Mamukur

Abstract

Merefleksikan unsur-unsur kesenian, khususnya seni pertunjukan, dalam ritual keagamaan, seni tari wali atau tari sakral merupakan salah satu unsur yang menunjang rangkaian segala upacara keagamaan yang ada di Bali. Artikel ini membahas salah satu tari sakral atau wali bernama Tari Baris Kekupu yang berada di Banjar Lebah Desa Adat Sumerta Kaja, Denpasar. Berdasarkan hasil penelitian, tarian ini merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat yang selalu terikat dengan peristiwa ritual atau upacara Mamukur. Bentuk Tari Baris Kekupu, ditarikan oleh penari anak-anak perempuan karena didalam Tari Baris Kekupu ini terdapat unsur-unsur Tari Legong, Idenya terinspirasi dari hiasan kupu-kupu pada damar kurung yang dipasang saat upacara Mamukur. Selain itu, secara fungsional tarian ini dapat dipahami memiliki fungsi religius dan fungsi pelestarian budaya.

Published
2020-04-01
Section
Articles