EKONOMI KERTHI BALI: PARADIGMA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji paradigma dan prinsip Ekonomi Kerthi Bali (EKB). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktif intepretatif yaitu memandang kenyataan itu hasil konstruksi atau bentukan dari manusia itu sendiri Pengamatan realitas sosial berpusat pada subjek yang berarti bahwa ilmu pengetahuan bukan hanya hasil pengalaman, tetapi merupakan juga hasil konstruksi oleh pemikiran. Peneliti melakukan kajian mengenai prinsip Ekonomi Kerthi Bali melalui pendekatan unobtrusive research yaitu metode observasi yang tidak mengubah perilaku natural obyek dengan menganalisis isi dan fenomena yang dipaparkan pada buku ekonomi kerthi bali dan dikaitkan dengan Green Economy dan Caring Economy. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ekonomi kerthi bali merupakan paradigma ekonomi baru dengan berlandaskan filosofi Sad Kerthi yaitu enam sumber utama kesejahteraan/kebahagiaan kehidupan manusia. Paradigma ini memiliki persamaan terkait dengan ekonomi berkelanjutan dalam konsep Green Economy dan Caring Economy. Terdapat perbedaan dalam Ekonomi Kerthi Bali terutama pada nilai kearifan lokal yang sangat kuat. Hal ini tidak terlepas dari sistem nilai dalam kebudayaan bali. Kuatnya keterkaitan dengan budaya dan nilai kearifan lokal memunculkan konsep niskala. Penerapan ekonomi kerthi bali dapat memberikan pengalaman sekala niskala sehingga mampu menjaga taksu dalam peradaban kehidupan manusia. Taksu ini dapat menjaga alam, budaya, manusia dalam mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan.