JANA KERTIH: MEMBANGUN MANUSIA HINDU YANG BERKARAKTER MULIA
Abstract
Artikel ini berupaya mengangkat topik Jana Kertih yang merupakan salah satu bagian dari ajaran Sad Kertih. Pembahasan perihal Jana Kertih difokuskan pada aspek filosofis atau tattwa dan susila yang berhubungan dengan kemuliaan manusia. Jana Kertih diartikan sebagai perilaku mulia dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia menuju manusia berkualitas suputra sadhu gunawan. Perilaku yang mulia ini akan terwujud apabila manusia mengetahui hakikat dan tujuan hidup sebagai manusia sesuai ajaran agama Hindu, dan memahami nilai-nilai etis, estetis dan religius yang tertuang dalam teks-teks sastra. Perilaku mulia ini dibangun melalui pendekatan secara sakala (empiris) dan niskala (non empiris). Secara sakala perilaku mulia dibangun dengan cara internalisasi ajaran-ajaran Tattwa (Ketuhanan) dan Tata Susila (moralitas) melalui pelaksanaan pendidikan (asrama), sementara secara niskala (rohani) perilaku mulia dibangun melalui pelaksanaan upacara yadnya khususnya manusa yadnya.